Peran Indonesia dalam Kerjasama Maritim Internasional sangat penting untuk memperkuat hubungan antar negara di bidang kelautan. Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam kerjasama maritim internasional.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, “Indonesia memiliki posisi strategis di jalur perairan internasional yang sangat penting. Kita harus memanfaatkan potensi maritim kita untuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara lain.”
Salah satu contoh peran Indonesia dalam kerjasama maritim internasional adalah melalui forum seperti Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Coral Triangle Initiative (CTI). Melalui kerjasama ini, Indonesia berupaya untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan dan melindungi lingkungan laut.
Menurut Direktur Eksekutif Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Arif Havas Oegroseno, “Indonesia perlu terlibat aktif dalam kerjasama maritim internasional untuk mengatasi tantangan seperti illegal fishing dan perubahan iklim yang dapat mengancam keberlanjutan sumber daya kelautan.”
Selain itu, peran Indonesia dalam kerjasama maritim internasional juga dapat membantu memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara lain. Dengan membangun kerjasama yang baik di bidang kelautan, Indonesia dapat meningkatkan citra positifnya di mata dunia.
Dalam menghadapi tantangan global seperti pandemi Covid-19, kerjasama maritim internasional juga dapat menjadi sarana untuk saling membantu antar negara. Indonesia dapat berperan dalam memfasilitasi distribusi bantuan dan memperkuat kerjasama kesehatan di wilayah maritim.
Dengan demikian, peran Indonesia dalam kerjasama maritim internasional sangat penting untuk memperkuat hubungan antar negara, meningkatkan pengelolaan sumber daya kelautan, dan mengatasi tantangan global. Melalui kerjasama yang kuat, Indonesia dapat membawa manfaat bagi dirinya sendiri dan juga bagi negara-negara lain di seluruh dunia.