Meningkatkan kesadaran maritim melalui penyuluhan maritim adalah langkah penting yang perlu kita lakukan untuk memperkuat kedaulatan negara di bidang kelautan. Kesadaran maritim merupakan pemahaman dan rasa cinta terhadap laut serta segala potensi yang terkandung di dalamnya. Dengan meningkatkan kesadaran maritim, diharapkan masyarakat akan lebih peduli terhadap keberlanjutan sumber daya laut dan menjaga kelestarian lingkungan maritim.

Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto, “Penyuluhan maritim adalah kunci utama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya laut dalam kehidupan sehari-hari.” Penyuluhan maritim dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti seminar, workshop, kampanye sosial, dan kegiatan edukasi lainnya.

Salah satu contoh kegiatan penyuluhan maritim yang sukses dilakukan adalah program “Gerakan Indonesia Bersih Laut” yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Melalui program ini, masyarakat diajak untuk turut serta dalam menjaga kebersihan laut dan pantai. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan kesadaran maritim dapat semakin meningkat.

Menurut Dr. Sjarief Widjaja, seorang pakar kelautan, “Kesadaran maritim bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat dan dunia usaha.” Dengan demikian, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kesadaran maritim.

Dalam konteks globalisasi dan persaingan antar negara di bidang kelautan, kesadaran maritim menjadi hal yang sangat penting. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi besar di bidang kelautan yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan. Dengan meningkatkan kesadaran maritim melalui penyuluhan maritim, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara maritim yang kuat dan berdaulat di mata dunia.